ASAL-USUL NAMA TASIKMALAYA

Kamis, Maret 03, 2011

Seperti kita ketahui bahwa nama "Tasikmalaya" kini dipakai untuk 2(dua) nama hierarki pemerintahan daerah di Priangan Timur.
Yaitu Kabupaten Tasikmalaya dengan luas wilayah sekitar 2.563,35 km² dengan jumlah kepadatan penduduk sekitar 642 jiwa/km² dan Kota Tasikmalaya dengan luas wilayah sekitar 171,56 km2 dengan kepadaan penduduk sekitar 3.600,9/km² . Nah, mengenai asa usul nama Tasikmalaya itu sendiri yang dahulu bernama Sukapura yang didirikan oleh Sultan Agung dari Mataram pada 9 muharam tahun alif ada 2(dua) versi yang berkembang di masyarakat saat ini. Pertama, nama Tasikmalaya di ambil dari 2(dua) kata Keusik dan Ngalayah
yang dalam bahasa sunda berarti Keusik adalah pasir dan Ngalayah adalah bertebaran jadi kalau kita tarik secara garis besar berarti pasir yang bertebaran. Ya, seperti kita ketahui akibat dari letusan Gunung Galunggung yang sangat dahsyat pada tahun 1822 mempunyai pengaruh besar terhadap Kabupaten Sukapura pada waktu itu, dengan banyaknya pasir menyelimuti Kabupaten Sukapura maka daerah ini pun berubah nama menjadi Keusik Ngalayah dan kemudian menjadi daerah yang kita kenal sekarang yaitu Tasikmalaya.
Kemudian, pendapat yang kedua yaitu Tasikmalaya berasal dari 2(dua) kata juga yaitu Tasik yang yang artinya laut, telaga atau air yang menggenangi daerah tertentu dan Malaya yang memiliki pengertian jajaran gunung-gunung. Nah, toponim tadi mengandung makna bahwa keberadaan gunung yang mencapai jumlah ribuan laksana air laut(banyaknya)(Permadi, 1975: 3). Secara geologis, letusan yang diakibatkan oleh gunung tersebut mengakibatkan terbentuknya jurang-jurang yang terjal yang membentuk sebuah formasi sepatu kuda ke arah timur Gunung Galunggung. Nah, setelah beberapa tahun letusan dahsyat yang diakibatkan, bermunculanlah bukit-bukit kecil(hillocks) yang berjumlah sekiar 3.647 buah. Bukit-bukit kecil itulah yang kemudian memperkuat ciri khas geografis Kabupaten dan Kota Tasikmalaya(Furuya, 1978:592; Zen, 1968: 62). Tapi sayang sekarang ini bukit-bukit kecil yang berada dipusat Kota Tasikmalaya sudah hampir tidak ada karena diambil pasirnya dan dijadikan perumahan dan kawasan pertokoan. Yang tertinggal sekarang hanyalah nama-nama bukitnya saja di tengah Kota Tasikmalaya.
Nah, berdasarkan uriaian diatas, beberapa orang berpendapat bahwa nama Tasikmalaya sendiri itu lahir dan mulai dipergunakan dalam administrasi pemerintahan setelah Gunung Galunggung meletus dahsyat pada tahun 1822(Ekadjati et al., 1975: 5: Marlina, 2007: 36). Hal tersebut diperkuat oleh laporan Residen Priangan pada tahun 1816 bahwa Tasikmalaya belum dipergunakan sebagai nama suatu distrik yakni wilayah pemerintahan yang berada di bawah kabupaten(de la Faille, 1895: 53). Namun, dalam administrasi pemerintahan Hindia Belanda pada tahun 1820 nama Tasikmalaya sudah dipergunakan. Pada administrasi pemerintahan Hindia belanda nama Tasikmalaya di pergunakan dengan nama Distrikt Tasjikmalaija op Tjitjariang dengan wilayahnya sepanjang 37 pal(Statistiek van Java. 1820). Yah, jadi bisa diperkiran nama Tasikmalaya pertama kali mulai digunakan sekitar tahun 1816-1820an.


Sumber : http://azgi.blogspot.com/

0 Komentar:

Posting Komentar

Followers